Distributor Pipa Scaffolding

Pengertian Scaffolding

Scaffolding atau perancah bersifat sementara sehingga bisa dibongkar setiap saat. Pipa Scaffolding digunakan sebagai penopang dan membantu pekerja konstruksi menyelesaikan tugasnya. Scaffolding juga dapat menjadi penyangga tenaga kerja, bahan-bahan, serta alat-alat pada setiap pekerjaan konstruksi bangunan. Termasuk saat pembongkaran dan pemeliharaan bangunan

Dalam proyek pembangunan, scaffolding berperan besar dalam keamanan pekerja dan kelancaran proses pembangunan. Terutama saat pembangunan memasuki tahap lanjut di lebih dari satu lantai. Scaffolding adalah struktur sementara yang digunakan dalam konstruksi bangunan. Scaffolding memberikan cukup akses bagi pekerja selama pembangunan, tanpa mempertaruhkan keselamatannya.

Pipa scaffolding adalah bagian dari sebuah sistem scaffolding yang terdiri dari beberapa pipa besi yang tersambung satu sama lain. Pipa scaffolding biasanya terbuat dari baja atau alumunium yang memiliki diameter antara 3 inci hingga 8 inci. Standar ukuran untuk pipa scaffolding sendiri telah ditetapkan oleh International Organization for Standardization (ISO).

 

Jenis Scaffolding

Dalam dunia konstruksi, terdapat beberapa jenis scaffolding yang digunakan, diantaranya:

1. Modular

Modular adalah scaffolding yang seluruh perlengkapannya dibuat melalui pabrikasi, termasuk rangka yang menyilang.

2. Frame scaffold

Frame scaffold adalah rangka scaffolding yang dibuat secara pabrikasi, termasuk rangka menyilang dan perlengkapannya.

3. Independent scaffold

Independent scaffold adalah scaffolding yang dilengkapi dengan dua tiang atau lebih, dihubungkan dengan yang lain secara melintang dan membujur.

4. Hanging scaffold

Hanging scaffold adalah scaffolding independent yang digantungkan pada salah satu struktur tetap.

5. Mobile scaffold

Mobile scaffold adalah scaffolding yang dapat berdiri sendiri dan berpindah. Scaffolding jenis ini dilengkapi roda pada bagian bawah tiang.

6. Single pole scaffold

Single pole scaffold adalah scaffolding terdiri dari tiang satu deret yang disambung dengan ledger. Putlog diikat pada ledger dan diperkuat pada salah satu dinding bangunan.

7. Tube scaffold

Tube scaffold adalah scaffolding yang menggunakan pipa sebagai tiang, rangka menyilang, pengikat dan lain-lain, yang disambung dengan klamp.

8. Scaffolding overhead

Scaffolding Overhead adalah scaffolding yang dipasang di suatu ketinggian tertentu pada bagian luar bangunan. Bangunan ini harus memiliki sifat yang dibangun keatas atau kebawah dan berdiri sendiri dengan bantuan batang penopang.

Berikut beberapa jenis scaffolding overhead:

a. Spur scaffold  Spur scaffold adalah scaffolding yang tidak dipasang dari landasan namun dimulai dari suatu ketinggian yang berada pada bagian luar bangunan yang dibantu oleh batang penopang dari bawah.
b. Cantilever scaffold  Cantilever scaffold adalah scaffolding yang ditopang oleh struktur (cantilever), dengan prinsip kerja seperti tuas
c. Drop scaffold  Drop scaffold adalah scaffolding yang dibuat karena tidak memungkinkan untuk membangun scaffolding jenis yang lain. Drop scaffold dirancang sebagai jenis scaffolding beban sedang yang dilengkapi 3 lift yang terpasang ke arah bawah.

Jenis-jenis Pipa Scaffolding

Jenis-jenis pipa scaffolding sangat bervariasi sesuai dengan fungsi dan kegunaan masing-masing. Berikut ini adalah beberapa jenis pipa scaffolding yang sering digunakan :

1. Scaffolding Pipa Galvanis: Scaffolding pipa galvanis adalah salah satu jenis scaffolding pipa yang paling sering digunakan. Pipa ini terbuat dari baja yang telah diberi lapisan zinc sebagai pelindung terhadap korosi. Biasanya, scaffolding pipa galvanis memiliki diameter 4 inci atau 6 inci.

2. Scaffolding Pipa Besi Hitam: Scaffolding pipa besi hitam adalah jenis scaffolding pipa yang terbuat dari baja karbon biasa (carbon steel). Tidak seperti scaffolding pipa galvanis, scaffolding pipa besi hitam tidak dilapisi oleh zinc sehingga mudah korosi ketika kontak dengan udara atau air. Karena itu,  scaffolding pipa besi hitam sebaiknya dipasang di lokasi yang terlindung dari air atau udara.

3. Scaffolding Pipa Baja Seamless: Scaffolding pipa baja seamless adalah jenis scaffolding pipa yang tidak memiliki sambungan (seamless). Ini artinya, scaffolding pipa ini sangat kuat dan tahan lama dibandingkan dengan jenis scaffolding lainnya. Scaffolding pipa baja seamless biasanya memiliki diameter antara 4 inci sampai 10 inci.

4. Standar Ukuran Scaffolding Pipa: Standar ukuran scaffolding pipa Indonesia adalah sebagai berikut: Diameter 1,25 inci; Panjang 8 kaki; Berat 2,5 kg/m; Tekanan Tekuk 0,7 Mpa; Berat Per Meter 3 kg/m; Kecepatan Angin Anemometer 9 meter/detik.

 

Syarat Pemasangan Pipa Scaffolding

Berikut persyaratan umum yang harus diatasi ketika melakukan pemasangan atau perencanaan scaffolding:

  • Ketinggian system scaffolding harus tidak lebih dari 3 lift di atas geladak kapal (ketika mendirikan scaffolding di atas kapal)
  • Scaffolding diperlukan setiap kali bekerja di atas, dimana tidak dapat dilakukan dengan aman bila menggunakan tangga
  • Scaffolding dan komponen-komponennya dengan tanpa runtuh dapat membawa setidaknya 4 kali maksimum beban kerja yang diizinkan. Tidak diperbolehkan untuk overload
  • Dilarang menggunakan scaffolding yang tidak vertikal
  • Material dari scaffolding yang digunakan harus dalam kondisi baik dan diperiksa secara teratur
  • Tidak diizinkan untuk menghilangkan atau mengubah bagian dari perancah tanpa persetujuan
  • Platform scaffolding tidak boleh bersandar atau menggantung di pagar yang dapat dipindahkan dengan mudah
  • Tangga atau perangkat lain tidak diperbolehkan untuk digunakan di atas platform perancah
  • Scaffolding harus dibangun di atas permukaan yang datar, dimana mampu mendukung berat maksimum
  • Untuk scaffold yang akan didirikan di kisi-kisi, harus sesuai dengan standar yaitu berlapis untuk mendistribusikan berat
  • Untuk perlindungan terhadap cuaca, seperti lembaran/kelambu tidak boleh terikat pada scaffolding. Kecuali telah terjamin memiliki struktur yang independen atau kuat.
  • Pemasangan dan pembongkaran scaffolding harus dilakukan dengan persetujuan ahli yang telah memiliki sertifikat legal. Personil yang tidak memenuhi syarat tidak boleh mendirikan atau melakukan pembongkaran
  • Semua perancah harus dilengkapi dengan pegangan tangan. Hal ini untuk memastikan keamanan para pekerja saat berada di ketinggian dengan tujuan untuk mencegah para pekerja jatuh

Fungsi Pipa Scaffolding

Scaffolding merupakan alat bantu yang amat penting dalam konstruksi bangunan karena memliki beberapa fungsi penting berikut ini :

1. Akses

Scaffolding dapat memungkinkan akses tanpa hambatan dan stabil ke hampir semua area struktur.

2. Keseimbangan

Scaffolding memberi para pekerja pijakan yang kokoh. Hal ini dapat memberi mereka kemampuan untuk menyeimbangkan diri saat bekerja.

3. Kemudahan konstruksi

Scaffolding relatif mudah dirakit dan dibongkar karena ia dapat dipasang dan dibongkar dengan waktu yang cukup cepat.

4. Tahan lama

Sebagian besar scaffolding dapat bertahan dalam waktu yang sangat lama, baik yang terbuat dari kayu maupun baja.

5. Keselamatan

Keselamatan adalah salah satu keunggulan utama dari scaffolding. Hal ini dikarenakan scaffolding dapat memberi pekerja platform yang stabil.

6. Berfungsi sebagai jembatan

Sejumlah kegiatan konstruksi mengharuskan para pekerja untuk mengambil rute yang panjang untuk mencapai lokasi. Hal ini merupakan pemborosan waktu. Titik-titik penghubung pada scaffolding dapat membantu mengatasi masalah ini dan dapat mengurangi jarak yang harus ditempuh oleh para pekerja.

Kelebihan dan Kekurangan Pipa Scaffolding

Pipa scaffolding merupakan sebuah jenis pipa yang diletakkan pada sekeliling bangunan atau struktur untuk mendukung peralatan konstruksi. Scaffolding pipe memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, di antaranya:

Kelebihan:
  • Dapat digunakan untuk berbagai macam ukuran bangunan
  • Tahan lama dan tahan terhadap cuaca ekstrem
  • Memiliki berbagai jenis (seperti pipa galvanis, pipa baja, dll) yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi
  • Dapat diperbaiki dengan mudah jika ada kerusakan
  • Dapat dibuat sendiri dengan biaya yang relatif murah
Kekurangan:
  • Berat, sehingga sulit untuk dipindahkan dan dibongkar
  • Perlu perawatan khusus agar tidak cepat rusak

Kesimpulan

Scaffolding atau pagar beton adalah sebuah struktur yang digunakan untuk mendukung konstruksi bangunan. Struktur ini terdiri dari beberapa bagian, diantaranya scaffolding pipe. Scaffolding pipe merupakan salah satu komponen utama dalam scaffolding. Pipe ini berfungsi untuk menopang beberapa bagian scaffolding lainnya seperti cross bracing, ledger, dan putlog.

Pipa scaffolding biasanya dibuat dari baja karbon rendah atau baja Alloy. Baja karbon rendah memiliki kekuatan yang lebih rendah dibandingkan dengan baja Alloy, namun harganya jauh lebih murah. Baja Alloy sendiri memiliki kekuatan yang lebih tinggi dan biasanya digunakan untuk scaffolding yang akan digunakan dalam jangka waktu yang lama atau untuk proyek-proyek besar.

Pipa scaffolding umumnya tersedia dalam beberapa ukuran standar, diantaranya: Diameter 1,5 inci; Panjang 8 kaki; Berat 2,7 kg/m; Tekanan Tekuk 0,8 Mpa; Berat Per Meter 3,2 kg/m.

Distributor Pipa Scaffolding

Pentingnya pipa scaffolding dalam mendukung kelancaran proyek konstruksi bangunan, maka dibutuhkan pipa yang benar benar berkualitas dan sesuai dengan anggaran serta spesifikasi proyek yang dikerjakan.  Untuk mendapatkan pipa yang sesuai dengan kebutuhan anda silahkan hubungi PT. Piramid Cahaya Abadi di nomor telp 021-62200527 atau whatsapp 0821.2244.6991.  

PT. Piramid Cahaya Abadi merupakan perusahaan perdagangan besar produk logam besi dan baja menjual PIPA dan PLAT  berbahan Carbon Steel, Stainless Steel, Aluminium, Galvanis, Cast Iron  dan HDPE, meliputi Fitting Pipa dan Aksesoriesnya, Valve, Insulation dan Pressure Gauge. silakan kunjungi website www.anekapipabesi.com untuk mendapatkan informasi produk yang lebih detail.