Butterfly Valve Katup Kupu-Kupu
Butterfly valve (katup kupu-kupu) merupakan katup yang terdiri dari sebuah cakram berbentuk mirip dengan kupu-kupu yang berputar di sekitar sumbu putar. Ketika cakram tersebut berputar sejajar dengan aliran fluida, butterfly valve akan terbuka, memungkinkan fluida mengalir melalui katup. Sebaliknya, jika cakram tersebut berputar 90 derajat sehingga tegak lurus terhadap aliran fluida, butterfly valve akan tertutup, menghentikan aliran fluida.
Butterfly valve adalah salah satu jenis katup pengontrol aliran yang sering digunakan dalam berbagai industri. Meskipun memiliki ukuran yang ramping, tetapi butterfly valve adalah salah satu benda yang memiliki peran penting dalam mengatur aliran
Sama seperti valve lainnya, butterfly valve diklasifikasikan sebagai quarter-turn valve. Jenis valve ini bekerja seperti ball valve yang dapat mematikan aliran dengan cepat. Namun, tidak seperti ball valve, butterfly valve dapat membuka dan menutup aliran secara bertahap. Perbedaan ini disebabkan karena cakram butterfly valve memiliki konstruksi yang melawan aliran fluida sehingga membutuhkan torsi yang lebih besar.
Gambar : Butterfly Valve Mechanism - PT. Piramid Cahaya Abadi
Selain itu juga memiliki desain dan mekanisme pengoperasian yang cukup sederhana, serta memiliki kapasitas untuk memuat dua flange pipa. Valve jenis ini dapat dioperasikan secara manual, atau menggunakan mekanisme penggerak otomatis yang terintegrasi ke dalam sistem kendali pipa.
Jenis-Jenis Butterfly Valve
Butterfly valve dapat diklasifikasikan setidaknya ke dalam dua jenis, yaitu berdasarkan konstruksi body valve dan letak poros stem. Berikut ini adalah beberapa jenis yang ada:
1. Berdasarkan Konstruksi Body
Jenis-jenis butterfly valve yang masuk ke dalam daftar ini dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan ukuran body valve serta flange yang digunakan. Berikut adalah beberapa jenisnya:
Lug Type Butterfly Valve
Jenis butterfly valve ini memiliki dua lug atau telinga di setiap ujung body-nya. Kedua lug tersebut digunakan untuk mengencangkan valve pada pipa dengan menggunakan baut dan mur. Umumnya, jenis butterfly valve ini digunakan pada pipa-pipa yang tidak memerlukan flange pada kedua ujungnya.
Gambar : Lug & Wafer Butterly Valve - PT. Piramid Cahaya Abadi
Wafer Type Butterfly Valve
Jenis butterfly valve ini memiliki konstruksi body yang tipis dan ringan. Umumnya digunakan untuk aplikasi dengan ruang terbatas karena ukurannya yang lebih kecil dibandingkan jenis butterfly valve lainnya. Butterfly valve tipe ini dapat dipasang dengan baut pada sistem pipa atau peralatan lainnya. Pemasangannya mudah, tetapi tidak dapat digunakan sebagai valve untuk isolasi.
Flanged Type Butterfly Valve
Jenis butterfly valve ini memiliki body valve yang dilengkapi dengan flange yang sesuai dengan dimensi flange pipa. Konstruksi body pada jenis butterfly valve ini memiliki flange yang besar di kedua ujungnya, sehingga memungkinkan valve dipasang di kedua sisi pipa.
Gambar : Mono Flanged Butterfly Valve - PT. Piramid Cahaya Abadi
Double Flanged Type Butterfly Valve
Butterfly valve ini memiliki flange pada kedua ujung body-nya, yang mana lebih besar dari flange pada Flanged Type Butterfly Valve. Butterfly valve dengan jenis ini umumnya digunakan pada pipa-pipa yang memerlukan ketahanan lebih tinggi terhadap tekanan atau getaran.
Gambar : Double Flange Butterfly Valve - PT Piramid Cahaya Abadi
Butt-welded Ends Type Butterfly Valve
Jenis butterfly valve ini biasanya digunakan dalam situasi dengan tekanan tinggi dan umumnya valve akan dilas langsung pada pipa.
Gambar : Butt Welded End Butterfly Valve - PT Piramid Cahaya Abadi
2. Berdasarkan Letak Poros Stem
Jenis-jenis butterfly valve yang masuk ke dalam daftar ini dapat dibedakan berdasarkan posisi letak poros stem yang terhubung dengan disk dan memengaruhi gesekan antara seat dan disk. Berikut ini adalah beberapa jenisnya:
Zero Offset Butterfly Valve
Jenis butterfly valve ini biasanya digunakan untuk keperluan pada tekanan dan suhu yang rendah. Poros disk dari jenis butterfly valve ini berada di tengah-tengah body valve. Saat dalam posisi terbuka, disk membagi aliran menjadi dua bagian yang sama, dengan disk berada di tengah dan sejajar dengan aliran.
Jenis butterfly valve ini memiliki seat yang fleksibel. Penyegelan terjadi ketika disk menekan seat yang lembut. Namun, terdapat gesekan antara disk dan seat selama proses memutar disk, yang menjadi kelemahan dari jenis butterfly valve ini.
Gambar : Butterfly Valve Berdasarkan Poros Offset - PT. Piramid Cahaya Abadi
Double Offset Butterfly Valve
Bagian disk dari jenis butterfly valve ini diberi keseimbangan dari garis tengah valve dan garis tengah body valve. Jadi, gerakan yang tercipta saat valve dibuka akan menciptakan cam action yang mengangkat seat dari segel. Jenis butterfly valve ini dapat memastikan pembukaan dan penutupan yang mulus karena gesekan hanya terjadi pada beberapa derajat pertama pembukaan dan beberapa derajat terakhir penutupan, sekitar 10 derajat pembukaan dan penutupan.
Triple Offset Butterfly Valve
Bagian offset ketiga dari dari jenis butterfly valve ini dibuat melalui desain geometris permukaan seat, yang berarti seat dibuat dalam bentuk kerucut siku-siku. Hal ini dapat menciptakan gerakan tanpa gesekan karena gesekan hanya terjadi pada titik akhir penutupan dengan sudut 90 derajat sebagai pemberhentian mekanis.
Komponen Pada Butterfly Valve
Butterfly valve terdiri dari beberapa bagian penting yang bekerja bersama-sama untuk mengatur aliran fluida. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai bagian-bagian utama butterfly valve:
Gambar : Komponen Bagian Butterfly Valve - PT. Piramid Cahaya Abadi
- Shaft
Bagian utama adalah Shaft atau poros yaitu bagian yang menghubungkan cakram dengan operator atau penggerak dari butterfly valve. Poros memungkinkan operator untuk mengontrol putaran cakram, sehingga dapat mengatur buka-tutupnya katup. Biasanya, poros juga akan dilengkapi dengan bantalan untuk memudahkan putaran cakram.
- Body
komponen kedua adalah Body atau badan valve itu sendri yang merupakan bagian katup yang berfungsi sebagai tempat cakram berputar, dan sebagai pelindung bagi komponen internal dari butterfly valve. Body butterfly valve umumnya terbuat dari bahan logam seperti besi cor, stainless steel, atau kuningan. Pilihan bahan body butterfly valve tergantung pada jenis fluida yang akan diatur.
- Disk
komponen penting ketiga adalah Disk atau cakram yaitu bagian yang berputar di dalam body. Cakram tersebut terhubung dengan sumbu putar dan memiliki permukaan yang rata. Saat cakram berputar sejajar dengan aliran fluida, maka aliran tersebut akan lancar melalui katup. Namun, jika cakram berputar 90 derajat, maka aliran tersebut akan terhenti.
- Seat
Tempat dudukan cakram yaitu Seat merupakan bagian yang berfungsi sebagai tempat cakram beristirahat saat katup tertutup. Seat biasanya terbuat dari bahan elastomer seperti karet, yang mana dapat memberikan penutupan yang rapat dan mencegah kebocoran saat katup ditutup.
- Operator
Bagian penggerak pada valve disebut juga sebagai operator yaitu yang memungkinkan pengguna mengontrol putaran cakram. Operator bisa berupa tuas, roda gigi, atau motor. Dengan menggunakan operator, pengguna dapat membuka dan menutup butterfly valve sesuai dengan kebutuhan.
Mekanisme Butterfly Valve
Katup kupu-kupu (butterfly valve) bekerja dengan cara memutar cakram (disc) di dalam badan katup untuk mengatur aliran fluida. Saat cakram sejajar dengan arah aliran, katup terbuka penuh, memungkinkan aliran maksimum. Saat cakram diputar tegak lurus terhadap arah aliran, katup tertutup rapat, menghentikan aliran. Prinsip dan cara kerja katup ini relatif sederhana. Dengan komponen utama yaitu disk, stem, seal, dan body, butterfly valve tipikal mempunyai disk yang diposisikan di tengah pipa. Kemudian terhubung dengan stem yang menyambung ke pegangan atau aktuator di bagian luar katup
Berikut detail mengenai cara kerja katup kupu-kupu:
Gambar : Cara Kerja Butterfly Valve - PT. Piramid Cahaya Abadi
1. Struktur Katup:
Katup kupu-kupu terdiri dari badan katup, cakram (disc), poros (shaft), dan seal (dudukan). Dengan komponen utama yaitu disk, stem, seal, dan body, butterfly valve tipikal mempunyai disk yang diposisikan di tengah pipa. Kemudian terhubung dengan stem yang menyambung ke pegangan atau aktuator di bagian luar katup.
2. Posisi Terbuka:
Ketika katup terbuka penuh, cakram berputar sehingga sejajar dengan arah aliran fluida, memungkinkan fluida mengalir dengan bebas melalui katup. Ketika aktuator memutar stem ke belakang 90 derajat, maka disk akan menjauh dari seat valve dan berada sejajar dengan aliran rotasi parsial.
3. Posisi Tertutup:
Saat katup ditutup, cakram diputar 90 derajat sehingga tegak lurus terhadap arah aliran fluida. Posisi ini menghalangi aliran fluida sepenuhnya. Kondisi ini memungkinkan aliran menjadi proporsional atau dibatasi. Dan dalam posisi tertutup, disk berada pada keadaan tegak lurus dengan aliran, serta disegel oleh valve. Di sini, o-ring digunakan untuk menutup stem.
4. Pengaturan Aliran:
Katup kupu-kupu juga dapat diatur pada posisi tengah antara terbuka dan tertutup untuk mengatur aliran fluida. Dengan memutar cakram secara parsial, laju aliran fluida dapat dikontrol. Adapun katup yang digunakan untuk servis modulasi bisa dirancang dengan karakteristik equal atau linear. Untuk karakteristik equal, kenaikan gerak katup yang sama dapat menghasilkan persentase perubahan laju aliran yang juga sama.
5. Penggerak (Aktuator):
Katup kupu-kupu dapat dioperasikan secara manual (dengan tuas atau roda gigi) atau dengan aktuator (pneumatik atau elektrik). Aktuator memberikan putaran pada poros katup untuk membuka atau menutupnya. Ketika aktuator memutar stem ke belakang 90 derajat, maka disk akan menjauh dari seat valve dan berada sejajar dengan aliran rotasi parsial. Kondisi ini memungkinkan aliran menjadi proporsional atau dibatasi. Dan dalam posisi tertutup, disk berada pada keadaan tegak lurus dengan aliran, serta disegel oleh valve. Di sini, o-ring digunakan untuk menutup stem.
Prinsip dan cara kerja katup ini relatif sederhana. Dengan komponen utama yaitu disk, stem, seal, dan body, butterfly valve tipikal mempunyai disk yang diposisikan di tengah pipa. Kemudian terhubung dengan stem yang menyambung ke pegangan atau aktuator di bagian luar katup
Fungsi Butterfly Valve
Katup kupu-kupu (butterfly valve) berfungsi untuk mengatur, memulai, atau menghentikan aliran fluida dalam sistem perpipaan. Katup ini bekerja dengan memutar cakram (disc) di dalam badan katup untuk membuka atau menutup aliran. Elemen berbentuk cakram ini dapat diputar pada sudut antara 0 dan 90 derajat, memungkinkan kontrol laju aliran yang presisi. Katup kupu-kupu biasanya digunakan untuk aplikasi on/off atau untuk modulasi aliran. Saat terbuka penuh, katup kupu-kupu memiliki penurunan tekanan minimal dan menawarkan aliran tanpa hambatan. Saat tertutup, katup ini memberikan segel yang rapat, mencegah aliran apa pun.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai fungsi katup kupu-kupu:
Gambar : Pemakaian Butterfly Valve dalam Industri - PT. Piramid Cahaya Abadi
Mengatur Aliran:
Katup kupu-kupu dapat digunakan untuk mengatur laju aliran fluida dengan memutar cakram pada sudut tertentu. Dengan memutar cakram, area bukaan katup berubah, sehingga mengatur jumlah fluida yang mengalir.
Memulai Aliran
Katup ini dapat digunakan untuk memulai aliran fluida dengan membuka cakram sepenuhnya.
Menghentikan Aliran
Katup ini dapat digunakan untuk menghentikan aliran fluida dengan menutup cakram sepenuhnya.
Operasi Cepat
Katup kupu-kupu dapat dibuka atau ditutup dengan cepat, seringkali dalam hitungan detik.
Ringkas dan Ringan
Katup ini memiliki desain yang ringkas dan ringan, membuatnya mudah dipasang dan digunakan dalam berbagai sistem perpipaan.
Aplikasi Luas
Katup kupu-kupu cocok untuk berbagai aplikasi dalam berbagai industri, termasuk industri kimia, petrokimia, makanan dan minuman, serta pengolahan air.
Memudahkan Pemakaian
Katup kupu-kupu tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari yang kecil hingga yang sangat besar, untuk memenuhi berbagai kebutuhan aplikasi.
Gambar : Butterfly Valve Ukuran Besar - PT. Piramid Cahaya Abadi
Efisiensi Biaya
Katup kupu-kupu umumnya lebih murah dan lebih ringan dibandingkan dengan jenis katup lain seperti katup bola, terutama dalam ukuran yang lebih besar.
Keunggulan Butterfly Valve
Katup kupu-kupu, atau butterfly valve, memiliki beberapa manfaat utama, terutama dalam hal pengaturan dan pengendalian aliran fluida dalam sistem perpipaan. Manfaat tersebut meliputi kemampuan untuk mengatur, memulai, dan menghentikan aliran, desain yang ringkas, ringan, dan kemampuannya untuk menangani volume fluida yang besar dengan penurunan tekanan yang minimal. Berikut Keunggulan katup kupu-kupu:
- Mengatur dan Mengendalikan Aliran : Katup kupu-kupu dirancang untuk mengatur aliran fluida dengan memutar disk di dalamnya. Ketika disk terbuka, fluida dapat mengalir bebas, dan ketika disk tertutup, aliran fluida akan terhenti.
- Efisiensi Biaya : Katup kupu-kupu umumnya lebih murah dan lebih ringan dibandingkan dengan jenis katup lain seperti katup bola, terutama dalam ukuran yang lebih besar.
- Ukuran yang Ringkas : Desainnya yang ringkas memungkinkan pemasangan yang mudah dan menghemat ruang dalam sistem perpipaan.
- Penanganan Volume Fluida yang Besar : Katup kupu-kupu dapat menangani volume fluida yang besar dengan penurunan tekanan yang minimal, menjadikannya pilihan yang baik untuk berbagai aplikasi industri.
- Dapat Digunakan ke Berbagai Aplikasi : Katup kupu-kupu banyak digunakan dalam berbagai industri seperti pengolahan air, pemrosesan kimia, sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning), dan industri lainnya.
- Tersedia Berbagai Jenis Operasi : Katup kupu-kupu dapat dioperasikan secara manual, melalui aktuator (motor listrik, pneumatik, atau hidrolik).
- Bahan yang Beragam : Disk pada katup kupu-kupu dapat dibuat dari berbagai bahan seperti besi, plastik, atau baja tahan karat, yang memungkinkan untuk disesuaikan dengan berbagai kebutuhan aplikasi dan fluida yang berbeda.
- Perawatan yang Mudah : Katup kupu-kupu umumnya mudah dipasang dan dirawat, yang dapat menghemat waktu dan biaya operasional.
Gambar : Pemeliharaan Butterfly Valve - PT. Piramid Cahaya Abadi
Kekurangan Butterfly Valve
Meskipun butterfly valve memiliki banyak kelebihan, beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan antara lain keterbatasan dalam menangani tekanan dan temperatur tinggi, kurang akurat untuk pengaturan aliran fluida yang presisi, serta potensi kebocoran. Selain itu, butterfly valve juga rentan terhadap getaran dan erosi, terutama pada aplikasi dengan aliran fluida yang tinggi. Berikut adalah beberapa kekurangannya:
Gambar : Temperatur Control Meter - PT. Piramid Cahaya Abadi
- Keterbatasan Tekanan dan Temperatur : Buterfly valve umumnya tidak cocok untuk aplikasi yang melibatkan tekanan dan temperatur tinggi. Beberapa jenis buterfly valve, terutama yang menggunakan bahan non-metal untuk segelnya, memiliki batasan tekanan dan temperatur yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis valve lain seperti gate valve atau globe valve.
- Kurang Akurat untuk Pengaturan Aliran : Buterfly valve mungkin tidak memberikan pengaturan aliran yang sangat presisi, terutama untuk fluida dengan volume kecil atau aplikasi yang membutuhkan akurasi tinggi. Disk pada buterfly valve mungkin tidak memberikan penyegelan yang sempurna, yang dapat mempengaruhi akurasi pengaturan aliran.
- Potensi Kebocoran : Butterfly valve, terutama yang menggunakan bahan non-metal untuk segelnya, rentan terhadap kebocoran jika segel atau dudukan valve rusak atau aus. Kebocoran juga bisa terjadi jika valve tidak dipasang atau dioperasikan dengan benar.
- Rentan Terhadap Getaran dan Erosi : Getaran pada sistem perpipaan dan aliran fluida yang tinggi dapat merusak disk dan segel pada buterfly valve, menyebabkan kebocoran dan mengurangi umur pakai valve.
- Tidak Cocok untuk Semua Jenis Fluida : Beberapa buterfly valve, terutama yang menggunakan bahan non-metal, mungkin tidak cocok untuk fluida tertentu, seperti fluida korosif atau fluida yang mengandung partikel padat.
Tips Memilih Butterfly Valve Yang Sesuai Dan Tepat
Memilih butterfly valve yang tepat memerlukan pertimbangan matang terhadap beberapa faktor. Penting untuk memahami jenis fluida yang akan dialirkan, tekanan dan suhu operasi, serta jenis aktuator yang dibutuhkan. Selain itu, perhatikan juga material, standar, dan sertifikasi valve untuk memastikan kualitas dan keamanan. Berikut adalah beberapa tips memilih buterfly valve:
1. Pahami Aplikasi Anda
Jenis Fluida:
Identifikasi jenis fluida (cair, gas, atau bubur), sifat korosifnya, viskositas, dan apakah mengandung partikel.
Tekanan dan Suhu:
Tentukan tekanan dan suhu operasi maksimum dan minimum sistem Anda. Pastikan valve mampu beroperasi pada kondisi tersebut dengan aman.
Laju Aliran:
Pertimbangkan laju aliran yang dibutuhkan dan nilai Cv (coefficient of flow) yang sesuai.
Fungsi Valve:
Apakah valve hanya untuk on/off atau untuk pengaturan aliran?
Lingkungan Operasi:
Pertimbangkan kondisi lingkungan seperti suhu ekstrem, kelembaban, atau paparan bahan kimia.
2. Pilih Material yang Tepat
Body:
Pilih material body yang sesuai dengan fluida yang dialirkan, seperti besi cor, baja tahan karat, atau paduan khusus.
Disc (Cakram):
Pilih material disc yang tahan terhadap korosi dan abrasi, misalnya stainless steel atau nikel.
Seat (Dudukan):
Pilih material seat yang sesuai dengan fluida dan memberikan penyegelan yang baik, seperti EPDM, NBR, atau PTFE.
3. Pilih Tipe Butterfly Valve
Wafer Type Butterfly Valve
Cocok untuk aplikasi dengan ruang terbatas dan instalasi mudah. Namun, tidak disarankan sebagai valve isolasi.
Lug Type Butterfly Valve
Lebih mudah dilepas dan dipasang untuk perawatan, tetapi mungkin lebih mahal daripada wafer type.
Concentric Butterfly Valve
Desain sederhana dengan satu disc yang berputar pada sumbu tengah, cocok untuk berbagai aplikasi umum.
Double Offset Butterfly Valve
Memiliki disc yang bergeser sedikit dari sumbu, mengurangi gesekan dan meningkatkan kinerja penyegelan.
Triple Offset Butterfly Valve
Desain paling canggih dengan tiga offset, memberikan penyegelan yang sangat baik dan cocok untuk aplikasi kritis.
4. Perhatikan Sistem Aktuasi
Manual
Jika pengaturan aliran jarang dilakukan, aktuator manual (dengan tuas atau roda gigi) mungkin cukup.
Pneumatic
Aktuator pneumatik menggunakan udara bertekanan untuk menggerakkan valve, cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan dan kontrol yang baik.
Electric
Aktuator elektrik menggunakan motor listrik, cocok untuk aplikasi otomatisasi dan remote control.
5. Perhatikan Standar dan Sertifikasi
- Pastikan butterfly valve memenuhi standar yang berlaku, seperti ANSI, API, ISO, atau SNI.
- Perhatikan sertifikasi yang relevan dengan aplikasi Anda, seperti sertifikasi untuk food grade atau aplikasi medis.
6. Pertimbangkan Biaya
- Selain harga awal, pertimbangkan juga biaya perawatan, perbaikan, dan penggantian valve dalam jangka panjang (total cost of ownership).
7. Konsultasikan dengan Ahli
- Jika Anda tidak yakin, konsultasikan dengan spesialis valve atau insinyur untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat berdasarkan kebutuhan aplikasi Anda.
Distributor Butterfly Valve dan Pressure Gauge
PT. Piramid Cahaya Abadi adalah perusahaan yang dikenal luas dalam industri migas dan konstruksi, menawarkan berbagai produk berkualitas tinggi untuk kebutuhan proyek konstruksi skala besar dan kecil. Dengan pengalaman bertahun-tahun, PT. Piramid Cahaya Abadi menyediakan berbagai jenis produk yang diperlukan dalam industri migas dan konstruksi. Semua produk yang ditawarkan telah teruji secara ketat untuk memastikan kualitas dan keamanan yang optimal
Gambar : Butterfly Valve Ready Stock - PT. Piramid Cahaya Abadi
Sebagai salah satu distributor Butterfly Valve, kami memastikan bahwa setiap brand produk yang dijual telah memenuhi standar industri yang tinggi. Kualitas sistem perpipaan sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan kenyamanan pengguna, sehingga pemilihan material yang tepat menjadi hal yang sangat penting. Anda bisa mendapatkan produk yang tidak hanya kuat dan tahan lama tetapi juga aman bagi kualitas hasil pekerjaan di proyek anda.
Produk Lainnya PT. Piramid Cahaya Abadi
Selain butterfly valve, tersedia juga Globe Valve, Ball Valve, Gate Valve, ButterFly Valve, Check Valve, Foot Valve, Valve kitz, Relief Valve, Plug Valve, Wafer Valve, Wafer Check Valve, Wafer Butterfly Valve, Wafer Gate Valve, Wafer Ball Valve, Instrument, Pressure Gauge, Pressure Switch dan produk inovatif lainnya yang dapat disesuaikan atau di customize sesuai dengan berbagai kebutuhan proyek.
Gambar : Aneka Pipa Yang Tersedia di PT. Piramid Cahaya Abadi
PT. Piramid Cahaya Abadi juga menawarkan berbagai material konstruksi lainnya seperti Pipa dan Plat yang berbahan Carbon Steel, Stainless Steel, Aluminium, Galvanis, Cast Iron dan HDPE, meliputi produk Fitting Pipa dan aksesoriesnya, Valve, Gasket, Alat Ukur, Alat Safety baik Lokal maupun Import serta berbagai perlengkapan Konstruksi. Didukung dengan Armada yang lengkap dan tenaga kerja yang profesional, kami melayani pembelian Retail, Grosir, Tender Project, serta penjualan dan pengiriman seluruh Nusantara. Kami selalu siap memberikan pelayanan terbaik pada setiap kesempatan kerjasama dengan semua mitra. Silahkan hubungi marketing di 021- 62200527 atau whatsapp 0821.2244.6991 serta kunjungi website www.anekapipabesi.com untuk mendapatkan informasi yang akurat.
