Spiral wound gasket Adalah
SWG atau dikenal Spiral Wound Gasket adalah jenis gasket industri yang dirancang untuk menyegel sambungan flensa pada pipa atau bejana dengan suhu dan tekanan tinggi, sering digunakan di kilang minyak dan petrokimia. Gasket ini dibuat dengan melilitkan strip logam berbentuk "V" secara spiral bersama dengan bahan pengisi yang lebih lunak seperti grafit atau PTFE, menciptakan segel yang elastis dan tahan lama.
Jenis gasket ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan sambungan pipa atau fittings, namun dari segi bentuk berbeda. Spiral wound gasket hanya memiliki satu bentuk dengan berbagai ukuran dan filler, serta juga hanya memiliki satu fungsi, yakni sebagai pencegah rembesan atau kebocoran akibat bersatunya dua komponen. Untuk lebih mengenal spiral wound, berikut ini sederet informasi seputar spiral wound gasket, dari bagian-bagiannya hingga cara memilihnya yang tepat sesuai kebutuhan.
Struktur swg terdiri dari lapisan logam (biasanya terbuat dari stainless steel) dan lapisan bahan pengisi yang lebih lunak (seperti grafit atau PTFE) yang dililitkan secara bergantian dan spiral. Lilitan spiral menciptakan segel yang efektif untuk mencegah kebocoran gas atau cairan. Bagian cincin luar berfungsi untuk memusatkan gasket pada flensa, menjaga stabilitasnya, dan memastikan pemasangan yang tepat. Bagian cincin dalam untuk mencegah material gasket menyembul ke dalam pipa dan terdorong ke tengah, yang dapat menyebabkan penyumbatan.
Gasket spiral ini mampu menahan suhu dan tekanan tinggi, serta bahan kimia korosif. Sifatnya elastis sehingga dapat menyesuaikan dengan ketidaksempurnaan permukaan flensa. Jenis gasket ini dianggap sebagai jenis gasket yang "aman api" karena strukturnya dapat menahan kebocoran bahkan saat terjadi kebakaran. Aplikasi spiral wound gasket umumnya digunakan pada Industri minyak dan gas, Petrokimia, Pabrik kimia, Pabrik makanan, Sistem perpipaan, heat exchanger, dan pompa
 
			Fungsi Spiral Wound Gasket
Spiral wound gasket digunakan untuk mencegah kebocoran pada sambungan flange di berbagai industri, seperti minyak dan gas, petrokimia, dan pembangkit listrik, dengan memberikan segel yang kuat pada kondisi tekanan dan suhu ekstrem. Kegunaannya adalah sebagai penyegel antara dua komponen yang berbeda untuk menghindari kebocoran fluida seperti gas, minyak, dan air, serta melindungi dari kontaminasi silang antar-fluida. Fungsi utama spiral wound gasket:
- Penyegelan:
Mencegah kebocoran pada sambungan flange dengan membentuk segel yang rapat, terutama pada kondisi tekanan dan suhu tinggi.
- Pencegahan kontaminasi:
Memastikan fluida yang berbeda tidak saling bercampur di dalam sistem perpipaan yang sama.
- Stabilitas dan bantalan:
Berfungsi sebagai "bantalan" yang dapat menahan variasi tekanan dan suhu, memberikan stabilitas pada sambungan.
- Perlindungan:
Melindungi dari kontaminan lingkungan dan dapat melindungi dari getaran.
- Mencegah penyumbatan:
Cincin dalam (inner ring) pada beberapa model gasket mencegah bagian gasket tersedot masuk ke dalam pipa, yang bisa menyebabkan penyumbatan.
 
			Jenis-jenis spiral wound gasket
Jenis SWG ini meliputi Tipe Dasar, Tipe Cincin Luar (Outer Ring), Tipe Cincin Dalam (Inner Ring), dan Tipe Cincin Dalam dan Luar (Inner-Outer Ring). Perbedaan jenis ini terletak pada penambahan cincin penguat, yang memengaruhi stabilitas, kemampuan menahan tekanan, dan perlindungan terhadap penyumbatan.
1. Berdasarkan konstruksi
- Tipe Dasar (Basic Type):
Jenis paling sederhana tanpa cincin penguat tambahan, biasanya digunakan untuk aplikasi yang tidak terlalu ekstrem.
- Tipe Cincin Luar (Outer Ring / Gaya R):
Dilengkapi cincin logam di bagian luar untuk memberikan kekakuan, memastikan pemusatan yang tepat pada flensa, dan mencegah gasket terlalu tertekan.
- Tipe Cincin Dalam (Inner Ring / Gaya RIR):
Memiliki cincin logam di bagian dalam untuk membatasi kompresi, mencegah material pengisi (filler) masuk ke dalam pipa, dan melindungi elemen penyegel.
- Tipe Cincin Dalam dan Luar (Inner-Outer Ring / Gaya CGI):
Merupakan kombinasi dari dua jenis di atas. Memiliki cincin luar untuk pemusatan dan kekakuan, serta cincin dalam untuk membatasi kompresi dan mencegah penyumbatan.
2. Berdasarkan standar aplikasi
- Seri A: Dirancang untuk menahan tekanan eksternal yang lebih besar.
- Seri B: Biasanya digunakan untuk aplikasi dengan tekanan lebih rendah atau aplikasi non-kritis.Komponen
 
			Bagian Komponen Spiral Wound Gasket
Spiral wound gasket terdiri dari tiga bagian utama: cincin luar (outer ring) untuk memusatkan gasket, cincin dalam (inner ring) untuk mencegah elemen penyegel tertekan ke dalam pipa, dan elemen penyegel (sealing element) yang terdiri dari lilitan pita logam dan material pengisi (seperti graphite atau PTFE) untuk mencegah kebocoran. Bagian-bagian spiral wound gasket adalah sebagai berikut:
- Outer Ring (Cincin Luar):
Terbuat dari logam padat (seperti carbon steel atau stainless steel) yang berfungsi sebagai pemandu untuk memastikan gasket terpasang tepat di tengah flange.
- Inner Ring (Cincin Dalam):
Berupa cincin logam padat yang dipasang di bagian dalam untuk mencegah elemen penyegel melentur atau tertekan ke dalam pipa. Cincin ini juga berfungsi sebagai penghalang kompresi agar segel tetap efektif.
- Sealing Element:
Merupakan bagian inti dari gasket yang menciptakan segel. Terdiri dari:
- Lilitan Pita Logam:
Dibuat dari pita logam tipis (seringkali stainless steel) yang dililitkan secara spiral.
- Material Pengisi (Filler):
 
			Kekurangan spiral wound gasket
Kekurangannya antara lain harganya yang relatif lebih mahal, rentan rusak karena kesalahan pemilihan, pemasangan, atau perawatan, dan bisa mengering, rapuh, atau membengkak saat terpapar kondisi ekstrem sehingga kehilangan kemampuan menyegel. Selain itu, spiral wound gasket ini dapat sulit mempertahankan beban baut secara konsisten, menyebabkan penurunan tekanan yang bisa memicu kebocoran. Kekurangan utamanya antara lain:
- Biaya: Harganya cenderung lebih mahal dibandingkan jenis gasket lain karena dirancang untuk aplikasi bertekanan dan suhu tinggi serta lingkungan korosif.
- Kerapuhan dan pengeringan: Gasket bisa menjadi rapuh dan kehilangan elastisitasnya jika mengering, terutama saat terpapar kondisi yang tidak sesuai, sehingga tidak dapat menyesuaikan diri dengan permukaan flange dengan baik.
- Pembengkakan: Paparan cairan tertentu dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan gasket membengkak, mengubah dimensi dan mengurangi efektivitas penyegelan.
- Kesulitan mempertahankan beban baut: Gasket ini bisa kesulitan mempertahankan beban baut secara konsisten, yang berujung pada penurunan tekanan di sambungan flange dan penurunan kemampuan penyegelan secara keseluruhan.
- Ketergantungan pada pemilihan dan pemasangan: Kinerja gasket ini sangat bergantung pada pemilihan material yang tepat dan pemasangan yang benar. Kesalahan dalam salah satu aspek ini dapat menyebabkan kegagalan.
Jenis bahan spiral wound gasket
Bahan material spiral wound gasket terdiri dari pita logam dan bahan pengisi (filler). Pita logamnya bisa berupa stainless steel (untuk ketahanan korosi) atau carbon steel (untuk tekanan tinggi), sedangkan bahan pengisinya sering kali adalah grafit (untuk suhu tinggi dan ketahanan kimia) atau PTFE (untuk ketahanan terhadap bahan kimia).
1. Bahan pita logam (winding)
- Stainless steel: Paling umum digunakan karena sifatnya yang tahan korosi, seperti jenis 304, 316, atau 321.
- Alloy steel/Carbon steel: Digunakan untuk aplikasi bertekanan atau bersuhu tinggi.
- Bahan eksotis: Seperti Monel, Titanium, atau Hastelloy, untuk aplikasi yang sangat spesifik dan korosif.
2. Bahan pengisi (filler)
- Grafit: Pilihan populer karena tahan terhadap suhu tinggi dan berbagai bahan kimia, termasuk asam dan basa.
- PTFE (Polytetrafluoroethylene): Menawarkan ketahanan kimia yang sangat baik, cocok untuk aplikasi yang melibatkan cairan korosif.
- Mika: Digunakan sebagai bahan pengisi non-asbes lain karena ketahanan panas dan stabilitas kimianya yang baik.
- Material non-asbes: Bahan lain yang bebas asbes juga dapat digunakan, tergantung kebutuhan aplikasi.
3. Bahan cincin luar dan dalam (ring)
- Inner ring: Sering kali terbuat dari bahan yang sama dengan pita logam (seperti stainless steel) untuk kontak langsung dengan fluida di dalam pipa.
- Outer ring: Biasanya terbuat dari carbon steel atau stainless steel padat, fungsinya untuk mengontrol kompresi gasket.
 
			Cara Pemasangan Gasket Yang Benar
Untuk memasang gasket pada pipa, pertama matikan dan kosongkan sistem lalu bersihkan permukaan flange dari kotoran dan karat secara menyeluruh. Pastikan gasket yang digunakan sesuai dengan spesifikasi dan tidak rusak. Kemudian, pasang gasket di antara flange dengan posisi yang tepat dan sejajar, lalu kencangkan baut secara bertahap dan merata dengan torsi yang sesuai, dan uji kembali untuk memastikan tidak ada kebocoran.
Langkah-langkah pemasangan gasket pada pipa yang benar sebagai berikut:
1. Persiapan keselamatan dan pembersihan
- Pastikan sistem aman: Matikan pasokan daya dan tekanan. Kosongkan semua cairan dari sistem dan pastikan tidak ada tekanan yang tersisa.
- Gunakan APD: Kenakan alat pelindung diri yang sesuai.
- Bersihkan flensa: Gunakan sikat kawat non-logam atau yang sesuai untuk membersihkan kedua permukaan flange dari semua kotoran, karat, minyak, cat, atau sisa gasket lama hingga bersih dan mulus.
- Inspeksi flensa dan baut: Periksa apakah permukaan flange mulus dan tidak ada kerusakan, serta pastikan baut dan mur dalam kondisi baik dan tidak berkarat.
2. Pemasangan gasket
- Pilih gasket yang tepat: Pastikan gasket yang akan dipasang adalah jenis, ukuran, dan material yang benar sesuai dengan spesifikasi sistem dan kondisi operasional. Periksa gasket apakah ada kerusakan seperti retak atau sobek.
- Posisikan gasket: Letakkan gasket di antara dua flange. Sejajarkan lubang baut pada gasket dengan lubang baut pada flange. Untuk beberapa jenis sambungan, seperti Victaulic, pastikan gasket berada di posisi yang rata dan sempurna di ujung pipa sebelum dipasang.
- Penempatan Terpusat: Letakkan gasket dengan hati-hati di antara kedua flensa, pastikan posisinya terpusat dengan sempurna di antara lubang baut, Sealing Devices.
- Hindari Kerusakan: Jangan biarkan gasket terjepit atau terlipat, karena ini dapat menyebabkan kebocoran.
- Orientasi yang Tepat: Perhatikan arah pemasangan gasket yang benar. Gasket dengan sisi logam halus harus dipasang menghadap luar untuk memungkinkan flens meluncur saat terjadi pengembangan dan penyusutan akibat panas, Fel-Pro Gaskets.
- Hindari Pelumas Berlebih: Umumnya, hindari penggunaan pelumas pada gasket non-logam, karena dapat mengurangi gesekan yang diperlukan untuk menciptakan segel yang rapat, Sealing Devices.
3. Pengencangan baut
- Pasang baut dan mur: Masukkan baut dan kencangkan mur secara manual pada semua baut, jangan kencangkan satu sisi terlalu kencang terlebih dahulu.
- Kencangkan secara bertahap dan merata: Kencangkan baut secara bertahap dengan menggunakan kunci pas. Kencangkan secara menyilang (pola bintang) untuk memastikan tekanan terdistribusi merata pada gasket. Ini mencegah gasket tidak rata dan bocor.
- Gunakan torsi yang tepat: Sesuaikan kekencangan baut sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan untuk mencegah kerusakan pada gasket atau flensa, dan untuk memastikan segel yang optimal.
4. Pemeriksaan akhir
- Uji tekanan: Setelah semua baut dikencangkan, uji sistem di bawah tekanan operasi untuk memeriksa apakah ada kebocoran pada sambungan.
- Perbaikan jika perlu: Jika ditemukan kebocoran, matikan sistem kembali dan ulangi proses pengencangan baut atau periksa kembali permukaan dan gasket.
 
			Distributor Spiral Wound Gasket Terlengkap
PT. Piramid Cahaya Abadi salah satu perusahaan ternama di perdagangan material, konstruksi dan industri migas. Sejak didirikan, PT Piramid Cahaya Abadi telah berkembang menjadi penyedia matrial konstruksi terlengkap dan tepercaya. Dengan beragam pilihan produk dari Pipa, Plat, besi, baja, Carbon Steel, Stainless Steel, Aluminium, Galvanis, Cast Iron dan HDPE, Fitting Pipa, Valve, Gasket, Alat Ukur, Peredam Suara, peredam panas, peralatan safety APD dan APAR. Kami dapat memenuhi semua kebutuhan konstruksi dengan konsep "ONE STOP SHOPPING".
Selain Spiral Wound Gasket, kami juga menyediakan berbagai jenis gasket pipa lainnya , Aksesories Pipa, Fitting Tee, Fitting Reducer, Fitting Elbow, Reducing tee, Cross Tee, Equal Tee, End Cap, Y-Stainer, Weldolet, Sodolet, Redolet, Baut, Mur, Angkur, AS Copel, Sock Drat, Rubber Gasket, Fitting Tembaga, Fitting Stainless Steel, Fitting Aluminium, Fitting Carbon Steel, Ftting CS A234 WPB, Sus 304, SUS 316, SCH 10, SCH 20, SCH 40, SCH 60, SCH 80, SCH 160, Drat 150.
 
			Kami memastikan bahwa seluruh produk yang di jual telah dilakukan inspeksi secara berkala untuk memastikan kualitas produk yang terbaik dengan harga yang bersaing. Setiap brand produk lokal dan import yang kami jual telah memenuhi standar industri yang tinggi. Kualitas konstruksi bangunan dan sistem perpipaan sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan kenyamanan pengguna, sehingga pemilihan produk yang tepat dan berkualitas menjadi hal yang sangat penting.
Customer bisa mendapatkan produk yang tidak hanya kuat dan tahan lama tetapi juga aman serta menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari solusi terbaik. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, Silahkan hubungi:
- Marketing : 021- 6220.0527 atau 021- 6230.5542
- Whatsapp fast respon : 0821.2244.6991
- Kunjungi website : www.anekapipabesi.com
- Office : Ikuti petunjuk arah lokasi di google map
Didukung oleh tenaga kerja professional dan armada yang lengkap, kami melayani penjualan dan pengiriman ke berbagai provinsi di Indonesia.
 
					